Emas yang paling cocok buat investasi adalah Emas Batangan. Dan yang paling banyak beredar dipasaran berasal dari :
- Antam (Aneka Tambang – PT Antam, Tbk)
- UBS (Untung Bersama Sejahtera)
Emas Batangan dari Antam dan UBS banyak dijumpai di toko emas, dan juga di Pegadaian.
Sebagai sarana investasi maka emas batangan harus memenuhi unsur kemudahan untuk diperjualbelikan. Salah satu cara untuk memudahkan jual-beli emas, yaitu tiap emas batangan dibuatkan sertifikat. Sertifikat ini tujuannya untuk memberikan data dan informasi mengenai emas batangan tersebut. Misal: Berat Emas, Kemurnian Emas dan Nama Perusahaan yang memproduksi emas tersebut.
Pembuatan atau penerbitan sertifikat emas batangan tentunya harus memenuhi kaidah-kaidah yang berlaku umum. Tingkat kepercayaan konsumen akan bertambah bila sertifikat emas batangan diawasi oleh lembaga atau instansi resmi terkait.
Bayangkan….. seandainya transaksi jual-beli emas harus ditimbang kemudian dilakukan uji kemurnian dahulu maka akan membutuhkan waktu yang sangat luaamaa. (Itu kan repot Gaess…).
Misal, anda ingin membeli emas tetapi tidak ada sertifikat, sangat wajar bila anda kurang percaya terhadap keakuratan berat maupun tingkat kemurniannya. Nah… Biar sama-sama saling percaya maka emas batangan bisa ditimbang dihadapan penjual dan pembeli. Harus dipersiapkan timbangan yang skala-nya bagus, timbangan yang lolos tera metrologi. Selanjutnya diuji kemurnian emas tersebut atau dibawa ke UBPP ( Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian ) Logam Mulia. Terbayang kan bila transaksi jual-beli emas tanpa sertifikat. Ribet dan membutuhkan waktu.
Antam : Emas Batangan Antam mempunyai 2 (dua) jenis sertifikat, yaitu :
- CertiCard ®
- KAN (Komite Akreditasi Nasional)
UBS : Emas Batangan UBS mempunyai jenis sertifikat :
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
[ … ]
CertiCard ®
Merupakan suatu terobosan untuk membungkus emas secara aman, dan dilengkapi dengan teknologi terbaru sehingga anti pemalsuan. Material CertiCard ® dari bahan kerangka plastik transparan yang kuat dan kokoh untuk melindungi dan menyegel produk di dalamnya.
Sertifikat emas menyatu (menjadi satu kesatuan) pada CertiCard ®, yaitu berupa QR Code (Quick Response Code) berukuran kecil 6×6 mm berada pada bagian belakang. Untuk mengecek keaslian CertiCard ® yaitu dengan melakukan scan QR Code dengan aplikasi CertiEye yang bisa di download melalui Android atau iOS.
KAN – Komite Akreditasi Nasional
Suatu sertifikat emas yang telah memenuhi persyaratan KAN. Sertifikat KAN ini biasanya berupa selembar kertas dengan bahan khusus yang akan memancarkan warna bila dikenai lampu Ultra Violet (UV). Informasi emas dicetak dengan menggunakan tinta khusus.
Emas dan Sertifikat disajikan terpisah tetapi masih dalam satu wadah plastic pouch (kantong plastik) yang tembus pandang. Kantong plastik ini mempunyai 2 (dua) pembatas yang berfungsi untuk meletakkan emas dan sertifikat secara berdampingan.
SNI – Standar Nasional Indonesia
Suatu sertifikat emas yang telah memenuhi persyaratan SNI. Sertifikat ini biasanya ada 2 (dua) model yaitu :
- Sertifikat menyatu (menjadi satu kesatuan) antara emas dan kemasan/bungkus. Data emas dicetak pada kemasan.
- Sertifikat terpisah tetapi masih dalam satu wadah plastic pouch (kantong plastik) transparan.
[ … ]
Jenis Sertifikat CertiCard ® digunakan untuk :
- Emas Merek Antam – Bentuk Batangan – Berat 0.5 Gram
- Emas Merek Antam – Bentuk Batangan – Berat 1 Gram
- Emas Merek Antam – Bentuk Batangan – Berat 2 Gram
- Emas Merek Antam – Bentuk Batangan – Berat 3 Gram
- Emas Merek Antam – Bentuk Batangan – Berat 5 Gram
- Emas Merek Antam – Bentuk Batangan – Berat 10 Gram
- Emas Merek Antam – Bentuk Batangan – Berat 25 Gram
- Emas Merek Antam – Bentuk Batangan – Berat 50 Gram
- Emas Merek Antam – Bentuk Batangan – Berat 100 Gram
Jenis Sertifikat KAN digunakan untuk :
- Emas Merek Antam – Bentuk Batangan – Berat 250 Gram
- Emas Merek Antam – Bentuk Batangan – Berat 500 Gram
- Emas Merek Antam – Bentuk Batangan – Berat 1.000 Gram
- Emas Merek Antam Klasik – Bentuk Batangan – Berat 0.5 Gram
- Emas Merek Antam Klasik – Bentuk Batangan – Berat 1 Gram
- Emas Merek Antam Klasik – Bentuk Batangan – Berat 2 Gram
- Emas Merek Antam Klasik – Bentuk Batangan – Berat 2.5 Gram
- Emas Merek Antam Klasik – Bentuk Batangan – Berat 3 Gram
- Emas Merek Antam Klasik – Bentuk Batangan – Berat 4 Gram
- Emas Merek Antam Klasik – Bentuk Batangan – Berat 5 Gram
- Emas Merek Antam Klasik – Bentuk Batangan – Berat 10 Gram
- Emas Merek Antam Klasik – Bentuk Batangan – Berat 25 Gram
- Emas Merek Antam Klasik – Bentuk Batangan – Berat 50 Gram
- Emas Merek Antam Klasik – Bentuk Batangan – Berat 100 Gram
- Emas Merek Antam Seri Batik – Semua Motif – Berat 10 Gram
- Emas Merek Antam Seri Batik – Semua Motif – Berat 20 Gram
- Emas Merek Antam – 1/4 Dinar 999.9 – Bentuk Koin – Berat 1.06 Gram
- Emas Merek Antam – 1/2 Dinar 999.9 – Bentuk Koin – Berat 2.13 Gram
- Emas Merek Antam – 1 Dinar 999.9 – Bentuk Koin – Berat 4.25 Gram
- Emas Merek Antam – 2 Dinar 999.9 – Bentuk Koin – Berat 8.50 Gram
- Emas Merek Antam – 1/4 Dinar 917.0 – Bentuk Koin – Berat 1.06 Gram
- Emas Merek Antam – 1/2 Dinar 917.0 – Bentuk Koin – Berat 2.13 Gram
- Emas Merek Antam – 1 Dinar 917.0 – Bentuk Koin – Berat 4.25 Gram
- Emas Merek Antam – 2 Dinar 917.0 – Bentuk Koin – Berat 8.50 Gram
- Perak Merek Antam – 1 Dirham 999.5 – Bentuk Koin – Berat 2.975 Gram
- Perak Merek Antam – 5 Dirham 999.5 – Bentuk Koin – Berat 14.875 Gram
Jenis Sertifikat SNI Model Menyatu digunakan untuk :
- Emas Merek UBS – Bentuk Batangan – Berat 0.5 Gram
- Emas Merek UBS – Bentuk Batangan – Berat 1 Gram
- Emas Merek UBS – Bentuk Batangan – Berat 2 Gram
Jenis Sertifikat SNI Model Terpisah digunakan untuk :
- Emas Merek UBS – Bentuk Batangan – Berat 3 Gram
- Emas Merek UBS – Bentuk Batangan – Berat 5 Gram
- Emas Merek UBS – Bentuk Batangan – Berat 10 Gram
- Emas Merek UBS – Bentuk Batangan – Berat 25 Gram
- Emas Merek UBS – Bentuk Batangan – Berat 50 Gram
- Emas Merek UBS – Bentuk Batangan – Berat 100 Gram
- Emas Merek UBS – Bentuk Batangan – Berat 250 Gram
- Emas Merek UBS – Bentuk Batangan – Berat 500 Gram
- Emas Merek UBS – Bentuk Batangan – Berat 1.000 Gram
Kurang Piye.???
Apakah dinar juga harus ada sertifikasi? Sertifikat apa yang seharusnya dimiliki dinar? Dan apa lembaga yang mensertifikasi dinar?
Tidak harus. Tetapi alangkah lebih meyakinkan, lebih dipercaya (khususnya bagi pembeli -red) bila Dinar disertai dengan sertifikat.
Sertifikat berisi informasi kandungan mineral (emas) serta identitas perusahaan pembuat Dinar tersebut.
Dinar bisa saja diperjualbelikan tanpa sertifikat asalkan antara penjual dan pembeli saling percaya. Mungkin karena sertifikatnya hilang/rusak.
Sertifkat yang semestinya dimiliki Dinar adalah sertifikat yang memuat informasi atas kandungan mineral dari Dinar tersebut (kadar/karat emas, berat, diameter, tahun produksi, dll).
Yang mengetahui kandungan mineral dari Dinar tersebut adalah Produsen (sebagai pembuat).
Untuk menjaga kualitas dan dipercaya oleh khalayak umum maka Produsen mendaftarkan ke lembaga yang terkait, misalkan:
– KAN (Komite Akreditasi Nasional).
– LBMA (London Bullion Market Association).
Setelah diakui oleh lembaga-lembaga terkait, maka sertifikat bisa juga mencantumkan nama lembaga tersebut.
Contoh: Antam (PT Aneka Tambang Tbk) telah mendapatkan akreditasi dari KAN dan LBMA maka setiap produk Antam sertifikat-nya mencantumkan KAN dan LBMA. Antam bisa mempertanggungjawabkan semua produknya kepada KAN dan LBMA.
Contoh: Toko CanCute membuat emas perhiasan atau emas batangan belum mendapatkan akreditasi dari mana pun. Kemudian produk Toko CanCute akan diperjualbelikan. Tiap produk Toko CanCute juga dibuatkan sertifikat tetapi sertifikat hanyalah versi dari Toko CanCute. Tentu calon pembeli akan bertanya.? Siapa Toko CanCute ini.? Apa benar emasnya asli.? Apa benar emasnya 24 karat.?
Semoga penjelasan di atas bisa memberi pencerahan.